Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tak masalah salinan KTP warga yang pernah diserahkan ke Teman Ahok dikembalikan lagi. Hal ini menyusul adanya protes di sebagian pendukung lewat Twitter dengan hastag #BalikinKTPGue karena kecewa Ahok batal maju lewat jalur independen dan memilih lewat partai.
"Nggak apa-apa balikin saja. Atur saja sama Teman Ahok. Siapa yang minta saja dibalikin," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Sampai sekarang belum ketahuan siapa yang bikin hastag tersebut. Hastag tersebut dimaksudkan untuk meminta agar salinan KTP yang pernah diserahkan ke relawan Teman Ahok dikembalikan lagi. Mereka menyerahkan salinan KTP karena dulu Ahok berjanji mau maju ke pilkada lewat jalur independen agar pemerintahan periode 2017-2022 tak di bawah cengkeraman partai. Setelah fotokopi KTP terkumpul lebih dari sejuta lembar, sekarang Ahok menyatakan maju lewat partai.
Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik ikut menanggapi kejadian tersebut. Menurut dia wajar kalau pendukung kecewa dengan keputusan Ahok.
"Saya kira wajar kalau mereka kecewa, karena kan merasa dibohongi," kata Taufik kepada Suara.com.
Taufik menduga penggalangan salinan KTP warga Jakarta dulu tujuannya hanya untuk bargaining politik Ahok di hadapan partai.
"Pasti kecewa, ternyata fotokopi KTP hanya buat alat tawar aja kali ya?" kata Taufik.