"Darimana saya tahu kalau tidak masuk BAP, kan berkas jaksa semua," kata dia.
Dugaan tersebut dibantah Rangga
Darmawan mengungkapkan awal mula muncul dugaan tersebut. Informasi tersebut pertamakali terungkap ketika ahli psikologi yang diminta kepolisian untuk memeriksa kejiwaan Rangga sebelum jadi saksi kasus kematian Mirna.
Darmawan kemudian menirukan perkataan Rangga ketika diperika ahli psikologi.
"Itu bukan BAP (berita acaranya)-nya polisi, itu BAP psikolgi di UI. Singkatnya dokter tanya ada yang mau dibicarakan nggak, ada nggak uneg-uneg di kamu atau kamu diperas orang atau diancam orang. Nggak ada," kata Darmawan.
Darmawan mengatakan Rangga telah membantah dugaan tersebut. Rangga membantah menerima uang Rp140 juta dari Arief sebagai imbalan membunuh Mirna.
"Ada yang ngejelek-jelekin saya katanya, si Arief suaminya Mirna katanya ngasih duit Rp140 juta untuk bunuh istrinya," kata dia menirukan perkataan Rangga.