Pengacara Jessica Gali Dugaan Barista Kafe Disuap Suami Mirna

Kamis, 28 Juli 2016 | 13:32 WIB
Pengacara Jessica Gali Dugaan Barista Kafe Disuap Suami Mirna
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siang ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali akan menyelenggarakan sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Sidang kesembilan beragendakan mendengarkan keterangan saksi.

Saksi yang akan dihadirkan jaksa penuntut umum, antara lain barista kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Rangga Dwi Saputra.

Salah satu kuasa hukum terdakwa Jessica, Hidayat Bostam, mengatakan akan menggali keterangan Rangga mengenai dugaan menerima uang Rp140 juta dari suami Mirna, Arief Sumarko, sebagai imbalan untuk menghabisi Mirna.

"Bukan saya ataupun Pak Otto (pengacara Jessica) yang ngomong. Kita harus gali dong, betul atau tidak," kata Bostam.

Informasi tersebut, katanya, tertuang dalam berita acara pemeriksaan saat Rangga diperiksa dokter.

Bostam meminta jaksa penuntut umum untuk menghadirkan dokter yang memeriksa Rangga ketika itu.

"Harus, dokternya harus dihadirkan," kata dia.

Informasi dugaan Rangga menerima uang Rp140 juta dari Arief disampaikan ketua pengacara Jessica, Otto Hasibuan, dalam persidangan yang digelar Rabu (27/7/2016).

"Rangga itu mengaku sama dokter waktu diperiksa, dia juga mengiyakan, kalau dia menerima transfer dari Arief untuk bunuh Mirna. Rangga mengiyakan, dan itu ada dalam BAP polisi. Kami bukan mengada-ngada," kata Otto semalam.

Tapi, Rangga membantah keras informasi tersebut.

Rangga mengatakan telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya sebagai pencemaran nama baik.

"Kejadian itu saya juga sudah lapor ini ke Jatanras Polda Metro Jaya, orang polda langsung datang dan juga langsung menyelidiki," kata Rangga.

Setelah mendengarkan keterangan Rangga di persidangan, Otto mempertanyakan apakah rekening Rangga turut disita penyidik sebagai alat bukti.

"Sebenarnya saya mau tahu, rekening dia (Rangga) disita apa nggak, supaya kita tahu uang itu benar dikirim ke rekening dia apa nggak. Polisi kan sudah ada tahu kasus ini, maka mesti dicek rekening," kata dia.

Terkait tuduhan tersebut, Arief juga telah membantahnya.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI