Luhut Kasih Arahan ke Wiranto

Kamis, 28 Juli 2016 | 12:46 WIB
Luhut Kasih Arahan ke Wiranto
Menkopolhukam Wiranto. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menggelar serah terima jabatan (Sertijab), dari Luhut Binsar Pandjaitan kepada Wiranto. Sertijab ini berlangsung di ruang Parikesit, Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

‎Sertijab Menko Polhukam ini dihadiri oleh sejumlah Menteri terkait. Diantaranya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius.

‎Luhut menyerahkan semua tugas-tugas Menko Polhukam kepada Wiranto. Dia menilai purnawirawan Jenderal bintang empat itu mampu mengemban tugas tersebut.

‎"Pak Wiranto kan senior saya, saya sudah brief beliau tadi malam tentang apa yang sedang dan akan kami kerjakan. Saya pikir tidak ada masalah dengan Pak Wiranto. Saya yakin pak Wiranto mampu," kata Luhut dalam acara Sertijab tersebut kepada waratawan.

Dalam kesempatan yang sama, Wiranto mengaku juga telah bertemu dengan para Staf Kemenko Polhukam terkait tugas-tugas dan program kerja yang tengah berjalan dan yang akan dikerjakan.

"Saya sudah meyakini bahwa apa yang sudah dimulai pak Luhut selama ini. Pemikirannya yang membuat Kemenko Polhukam punya fungsi cukup kuat, dalam membangun stabilitas negeri ini. Karena itu tugasnya adalah melanjutkan itu, dengan nanti kalau ada perubahan kita sesuaikan," ujar dia.

Selanjutnya terkait masalah hukum, ia berpegang pada instruksi Presiden Joko Widodo agar dilakukan reformasi di bidang hukum secara keseluruhan.

"Ada perbaikan praktek hukumnya, perbaikan para aparat penegak hukumnya, materi hukumnya, yang saat ini memang masih perlu kita lakukan pembenahan yang cukup signifikan untuk mengawal pembangunan nasional," tutur Wiranto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI