Ahok Pilih Parpol, Gerindra: 1 Juta KTP Buat Pajangan

Kamis, 28 Juli 2016 | 11:54 WIB
Ahok Pilih Parpol, Gerindra: 1 Juta KTP Buat Pajangan
Masyarakat mengisi formulir dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Posko Teman Ahok di salah satu pertokoan, di Jakarta, Jumat (3/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra menyindir pilihan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang lebih memilih berkoalisi dengan partai politik untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Sebelumnya Ahok memberi keyakinan untuk maju lewat jalur independen sampai mengumpulkan 1 juta KTP.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sudah memprediksinya dari jauh-jauh hari Ahok bakal maju melalui parpol. Terlebih sudah didukung oleh Partai Nasdem, Hanura dan Golkar.

"Kan udah saya bilang. Buat kita nggak aneh tuh. Nggak kagetlah (Ahok maju dari parpol)," ujar Taufik ketika dihubungi wartawan, Kamis (28/7/2016).

Menurut Taufik, secara tidak langsung Ahok telah melukai relawan Teman Ahok, khususnya bagi warga Jakarta yang sudah menyerahkan dukungannya berupa fotokopi KTP warga Jakarta. Pemberian KTP itu dengan tujuan Ahok maju dari jakur indeoenden.

"Selamat tinggal siapa tuh namanya, Teman Ahok. (1 juta KTP-nya) buat pajangan kali," katanya

Rabu (27/7/2016) malam kemarin Ahok memutuskan maju melalui partai politik di Pilkada 2017 bersama Nasdem, Hanura dan Golkar. Dengan begitu otomatis dukungan satu juta fotocopy KTP yang katanya sudah berhasil dikumpulkan relawan Teman Ahok akan sia-sia.

Dukungan sejuta KTP akan berlaku apabila Ahok maju melalui jalur independen di pesta demokrasi tahun depan bersama relawan Teman Ahok dan berpasangan dengan Heru Budi Hartono sesuai formulir dukungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI