Ahok Sadar ERP Jauh Lebih Efektif daripada Ganjil-Genap

Kamis, 28 Juli 2016 | 11:23 WIB
Ahok Sadar ERP Jauh Lebih Efektif daripada Ganjil-Genap
Petugas Polantas dan Dishub melakukan sosialisasi uji coba penerapan sistem pelat ganjil-genap melalui papan informasi, seperti terpampang di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui sistem pembatasan kendaraan dengan menerapkan ganjil-genap kurang efektif mengurangi kemacetan di Jakarta.

Jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) lah menurut Ahok yang paling pas untuk mengurangi kendaraan pribadi melintasi jalan di Jakarta.

"Ya pasti lebih efektif (ERP) dari pada ganjil-genap. Jauh lebih efektif ya ERP. ERP yang paling efektif," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta (28/7/2016).

Ahok menjelaskan, penerapan aturan ganjil genap sebagai pengganti aturan '3 in 1' hanyalah sementara. Namun setelah sehari aturan ganjil genap diterapkan, Ahok merasa lebih baik daripada aturan '3 in 1'.

"Menurut saya cukup baik ya. Beberapa tempat walaupun padat tapi artinya ancar gitu lho. Walaupun masih ada beberapa orang yang coba-coba masuk (melanggar)," katanya.

Hingga kini, Ahok belum juga menanda tangani Peraturan Gubernur yang mengatur soal ERP. Kemarin, Rabu (27/7/2016), Ahok mengatakan Pergub ERP masih dibahas di Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

"Pergub ERP sudah jalan. Belum sampai ke meja saya nih. Kan dia mesti paraf-paraf ada beberapa. Saya harap minggu ini bisa masuk," kata Ahok kemarin.

Setelah payung hukum ERP rampung dan proses lelang baru bisa berjalan.

"Saya sih targetnya kemarin tanda tangan pergu. (Kendalanya) kadang-kadang pejabatnya nggak ada. Parafnya tertunda," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI