"Posisi duduknya agak sebelah kiri," kata Marlon.
Mendengar pernyataan itu, hakim meminta Jessica untuk jujur saja mengenai posisi duduknya di sofa meja 54.
"Saudari terdakwa, katakan dengan jujur. Jangan berbohong, kita tahu jika saudari berbohong, Tuhan juga tahu kalau saudari berbohong. Tidak ada versi lain selain di sini (pengadilan)," kata hakim.
"Saya tidak duduk terlalu kiri tidak ke tengah (juga) tidak," Jessica menjawab.
Hakim juga menanyakan kembali soal dua gelas cocktail yang dianarkan Marlon. Hakim menanyakan alasan Marlon menaruh gelas cocktail yang posisinya dinilai terlalu jauh dari posisi Jessica. Marlon mengatakan hal itu sesuai permintaan Jessica.
"Siapa yang bohong ketahuan ya," kata hakim Binsar.
Lantas, ketua tim pengacara Jessica, Otto Hasibuan, meminta keterangan masing-masing saksi dari kafe Olivier yang melihat adanya pergeseran gelas es kopi Vietnam. Dia meminta jaksa untuk kembali memutar rekaman CCTV kafe Olivier.
"Tidak ada yang lihat ya. Kita cocokkan dengan rekaman CCTV, siapa yang bohong," kata Otto.