Terkait tugas reformasi hukum diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang baru, Wiranto. Jokowi menuntut penegakan dan kepastian hukum dapat terlaksana.
"Segera dirumuskan agar secepatnya bisa kita lakukan tindakan di lapangan sehingga penegakan dan kepastian hukum di negara kita menjadi jelas. Saya kira sudah dirintis oleh Pak Luhut Panjaitan mengenai ini, sehingga bisa dilanjutkan tahapan-tahapannya," ujar dia.
Kemudian, kebijakan pengampunan pajak yang kini menjadi pembicaraan hangat juga dibahas oleh Presiden. Jokowi mengingatkan kekurangan-kekurangan yang masih ditemukan di lapangan untuk segera dibenahi.
"Saya ingin memberikan peringatan saja pada Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan. Masih banyak komplain mengenai pelayanan di desk-desk yang ada. Ada yang datang, orangnya tidak ada. Ada yang datang di KPP, ada orangnya, tapi tidak bisa menjelaskan secara detail hal-hal yang ditanyakan. Saya harapkan diperbaiki. Ini harus berhasil, tax amnesty-nya harus berhasil," kata dia.
Jokowi juga menyatakan terus mengamati perkembangan pengejaran kelompok teror di Poso dan penyanderaan para warga negara Indonesia di Filipina.
"Saya harapkan juga ditindaklanjuti terus. Hal-hal yang berkaitan dengan narkoba juga silakan ditindaklanjuti dan diteruskan," kata Presiden.