Ketika jaksa penuntut umum menanyakan lebih jauh tentang keberadaan sedotan yang dipakai untuk minum Mirna, Marwan mengaku tidak ingat. Namun, Seingatnya, saat itu sedotan tersebut dibuang ke tempat sampah pantry.
"Pastinya saya kurang ingat, di dekat situ ada bak sampah, karena sangat dekat di tempat itu," kata dia.