Isi Pidato Jokowi yang Menyentuh Saat Umumkan Menteri Baru

Rabu, 27 Juli 2016 | 14:19 WIB
Isi Pidato Jokowi yang Menyentuh Saat Umumkan Menteri Baru
Presiden Joko Widodo perkenalkan menteri hasil reshuffle Kabinet Kerja [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo berpidato ketika mengumumkan 12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja di Istana.

Presiden menekankan bahwa pemerintah sedang menghadapi tantangan yang berat. Dia membutuhkan tim yang solid dan mampu bekerja cepat untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

Berikut ini adalah isi pidato lengkap Kepala Negara:

Menjelang dua tahun pemerintahan kita menghadapi tantangan-tantangan yang tidak ringan, kita harus menyelesaikan masalah kemiskinan, kita harus mengurangi kesenjangan ekonomi yang kaya miskin kesenjangan antar wilayah.

Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaiannya. Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global, tantangan ekonomi dunia yang sedang melambat, dan persaingan penuh kompetisi.

Kita harus buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, untuk mengurangi pengangguran, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah. Dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak, dalam memutuskan. Kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dan dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Saya selalu ingin berusaha maksimal agar Kabinet Kerja bisa bekerja lebih cepat, lebih efektif, bekerja dalam tim yang solid dan saling mendukung sehingga hasilnya nyata dan dalam waktu secepat-cepatnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut saya dan Wakil Presiden memutuskan melakukan perubahan Kabinet Kerja yang kedua. Adapun perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Pertama, kami melakukan perubahan posisi beberapa menteri dan ketua lembaga. Saudara Luhut sebagai Menko Kemaritiman; saudara Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Bappenas; saudara Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria; saudara Lembong sebagai Kepala BKPM.

Kami juga melakukan penyegaran beberapa pos kementerian dengan memasukkan energi baru. Pertama, saudara wiranto sebagai Menkopolhukam; saudara Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, saudara Eko Putro sebagai Menteri Desa, saudara Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan; saudara Muhajir sebagai Mendikbud; saudara Enggar sebagai Menteri Perdagangan; saudara Airlangga sebagai Menperin; saudara Chandra Tahar Menteri ESDM; saudara Asman Abnur sebagai Menpan RB.

Sekali lagi, saya tekankan bahwa semangat perombakan Kabinet Kerja ini adalah penguatan kinerja pemerintahan. Kabinet yang kerja cepat dalam tim yang solid dan kompak, kabinet yang bekerja untuk rakyat beri manfaat yang nyata dan dirasakan oleh rakyat.

Untuk itu, setelah ini nanti jam 13.30 dilantik akan langsung kerja untuk mengikuti sidang paripurna kabinet.

Demikian beberapa hal yang saya sampaikan. Selanjutnya akan saya kenalkan satu persatu.

Setelah itu, Presiden Jokowi memanggil satu persatu menteri baru. Dimulai dari Sri Mulyani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI