Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpnas) yang diselenggarakan 27 hingga 28 Juli 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Rapimnas Partai Golkar mengusung tema 'Menetapkan Konsolidasi Untuk Memenangkan Pemilu 2019 demi terwujudnya Kesejahteraan Rakyat.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan pada Rapimnas Partai Golkar salah satu keputusannya untuk mendukung pencalonan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Pertemuan DPD tingkat I untuk membicarakan isu yang berkembang saat ini. Kita akan memberikan hal terbaik bagi pemerintah karena memang Golkar sudah mendukung pemerintah, kita harus putuskan dukung presiden Jokowi di 2019,"ujar Novanto di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Adapun pertimbangan Golkar mendukung pencalonan Jokowi di 2019, Novanto menilai apa yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi sesuai dengan visi misi Partai Golkar.
"Tapi yang penting Jokowi melakukan program yang berkaitan dengan infrastruktur pedesaan berjalan. Elektabikitas juga semakin meningkat. Dan tentu apa yang dilakukan Jokowi memberi konstribusi besar bagi negara dan rakyat, karena suara Golkar suara rakat kalau rakyat berpihak Jokowi ya tentu Golkar mendukung Jokowi,"ungkapnya.
Adapun pada Pembukaan Rapimnas akan dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Dewan Kehormatan yakni BJ Habibie yang merupakan mantan Presiden RI ketiga. Sementara penutupan Rapimnas juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo, pada Kamis (28/7/2016).
Untuk diketahui, pada Rapimnas Partai Golkar akan dihadiri 700 peserta rapimnas dari 34 DPD Partai Golkar seluruh Indonesia serta ormas dan organisasi sayap Partai Golkar