Mahasiswa IPB Raih Gelar Kehormatan di Kompetisi Pangan Dunia

Rabu, 27 Juli 2016 | 11:04 WIB
Mahasiswa IPB Raih Gelar Kehormatan di Kompetisi Pangan Dunia
Mahasiswa IPB raih penghargaan di kompetisi Developing Solutions for Developing Countries Competition (DSDC) di Chicago, Amerika Serikat. (suara.com/Nutrifood)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Departemen llmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.

Mereka berhasil mendapatkan gelar kehormatan (honorable mention) dalam kompetisi Developing Solutions for Developing Countries Competition (DSDC) yang diselenggarakan Institute of Food Technologists (IFT) Student Association di Chicago, Amerika Serikat.

Kedua tim mahasiswa IPB ini disandingkan dengan berbagai jajaran universitas luar negeri lainnya, seperti Universidad de Costa Rica McGill University, Rutgers University, dan Cal Poly San Luis Obispo.

Masing-masing tim yakni 'Sun-Ami' yang beranggotakan Cynthia Andriani, Michael Liong, dan Saiful Pratama; dan tim 'Creve' yang beranggotakan Lidwina Monica, Eric Prasetya, dan Faradis Rahmawati, mengembangkan produk pangan baru kaya kalsium untuk mengurangi angka kematian ibu hamil di negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

Tim 'Sun-Ami' yang diwakili oleh Saiful menuturkan, bahwa produk pangan Nutrition Flatbread yang mereka ikut sertakan dalam kompetisi ini mengandung bahan-bahan alami seperti daun kelor (moringa), kacang tanah, gandum dan susu yang kaya akan kalsium.

"Berdasarkan uji literatur dan labotarorium yang kami lakukan, mengonsumsi tiga keping flatbread sudah mencukupi kebutuhan gizi yang diperluka ibu hamil yakni sebesar 1200 mg," ujar Saiful pada temu media yang dihelat Nutrifood di Jakarta, belum lama ini.

Nutrition Flatbread diharapkan mampu mengatasi permasalahan kehamilan yang ada di daerah Sudan Selatan, seperti permasalahan malnutrisi, pernikahan di bawah umur, serta kondisi ekonomi yang sulit membeli pangan konsumsi bergizi.

Sementara itu, tim Creve mengembangkan produk pangan suplemen dalam bentuk sup yang terbuat dari bahan baku bayam, okra, milk powder, dan tepung sorgum yang ditujukan  bagi ibu hamil di daerah Mesir.

Konsep produk dari Tim Creve juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan tingginya angka keguguran atau kematian bayi dalam kandungan di Mesir.

Sementara itu, Nutrition and Health Science Manager Nutrifood, Astri Kurniati mengatakan, tahun ini merupakan kali kelima Nutrifood mendukung keikutsertaan tim mahasiswa Teknologi Pangan IPB di DSDC.

"Keikutsertaan mereka ini sejalan dengan misi Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life, di mana ide inovasi penemuan mereka sesuai dengan apa yang telah kami lakukan, untuk senantiasa memberikan solusi yang inovatif untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI