Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui adanya surat instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada para menteri Kabinet Kerja agar jangan meninggalkan Ibu Kota Jakarta selama sepekan ini. Surat itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno.
"Iya benar," kata Pratikno kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Apakah ini terkait wacana reshuffle kabinet, Pratikno tidak dapat memastikannya.
Pratikno mengatakan instruksi Kepala Negara terkait dengan rencana sidang paripurna kabinet yang akan digelar minggu-minggu ini.
"Jadi memang ada rencana pada minggu ini kami akan ada sidang kabinet paripurna. Dan seperti biasa Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir," ujar dia.
Pratikno belum dapat menjelaskan secara terperinci apa saja yang akan dibahas dalam sidang paripurna kabinet nanti. Menurut dia pembahasannya bersifat umum.
"Macam-macamlah. Kalau anda tanya beberapa Menteri, ya memang beberapa menteri dipanggil untuk melanjutkan tradisi yang sudah dimulai oleh Pak Presiden, jangan sampai ada menteri yang terlalu sering ketemu Presiden karena membahas agenda tertentu, seperti paket deregulasi dan lain-lain. Tapi semua menteri diajak bicara, ngobrol dengan Pak Presiden apa target dan apa masalahnya. Itu saja," tutur dia.
Berikut ini adalah tertulis Mensesneg yang disampaikan kepada para menteri:
Bapak Ibu Kabinet Kerja yth, Menindaklanjuti arahan BP Presiden, dimohon Bapak Ibu tidak meninggalkan Jakarta Minggu ini (tgl 25 sd 29 Juli 2016) dikarenakan akan diselenggarakan Sidang Paripurna Kabinet dan diwajibkan untuk hadir semua.
Atas Perhatiannya disampaikan banyak terimakasih.
Pratikno.
Jokowi Minta Menteri Jangan Tinggalkan Jakarta Minggu Ini
Senin, 25 Juli 2016 | 14:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ikut Kunker Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Jurnalis Suara.com Salat Berjemaah di Masjid Jokowi yang Super Megah!
22 November 2024 | 12:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI