Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku partainya terus membangun komunikasi politik dengan Partai Gerindra terkait Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022. Menurutnya komunikasi tersebut juga telah menghasilkan beberapa point yang dicapai.
"Dari beberapa pertemuan dengan Gerindra, sudah ada beberapa titik temu yang sudah kita capai. Sudah ada dua titik temu. Satu, kedua partai tidak akan memberikan dukungan kepada calon perseorangan. Kedua, dua partai sepakat akan memberikan penguatan kepada peran partai politik. Dua kesepakatan itu," kata Gembong saat ditemui di rumah dinas Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2016).
Menurutnya hasil komunikasi dengan partai besutan Ketua Umum Prabowo Subianto itu juga telah diusulkan ke DPP PDI Perjuangan.
"Hasil konsolidasi kita bangun, kemudian kita laporkan kepada DPP. Karena yang melakukan koalisi kan DPP. Gitu kan. Jadi hanya sekedar memberikan masukan," kata dia.
Menurutnya, konsolidasi selanjutnya dengan Partai Gerindra juga akan membahas bagaimana memecahkan permasalahan yang ada di Jakarta
"Baru nanti kita bicarakan pembedahan persoalan Jakarta. Setelah itu, kita bicarakan lima tahun ke depan apa yang akan kita mau hadapi," kata dia.
Gembong juga menyampaikan tidak menuntup kemungkinan PDI Perjuangan dan Gerindra juga akan membahas soal pasangan calon yang bakal diusung.
"Itu persoalan nanti, setelah kita bedah siapa yang paling cocok untuk mengatasi persoalan Jakarta ke depan. Kan begitu," katanya.
Selain berkonsolidasi dengan Gerindra, menurutnya PDI Perjuangan juga terus secara intensi membangun komunikasi politik dengan partai lainnya yakni PKS, PKB dan PAN. Adanya kedekatan politik dengan keempat parpol, dia berharap rencana koalisi gemuk bisa dapat direalisasikan.
"Kita sudah lima lho. PDI perjuangan, Gerindra, PKS, PKB, dan PAN. Lima partai tersebut sudah melakukan komunikasi," kata dia.
PDI Perjuangan, lanjut Gembong juga telah mengagendakan pertemuan dengan Partai Demokrat terkait wacana koalisi di Pilkada 2017 mendatang.
"Kita sudah jadwalkan tetapi belum bertemu dengan Demokrat," kafa Gembong.
Meski telah membangun komunikasi dengan beberapa parpol. Gembong memastikan soal wacana koalisi tersebut akan diputuskan di DPP PDI Perjuangan.
"Tapi sekali lagi, kita hanya sekedar membangun komunikasi politik di tingkat provinsi. Masing-masing partai kita berikan peran untuk menyampaikan kepada partai masing-masing. Begitu lho. Deal di DKI belum tentu deal di DPP. Kan begitu. Minimal apa yang sudah kita sepakati bisa disampaikan kepada DPP masing-masing," kata dia.