Diduga Terlibat Kudeta, Turki Akan Bubarkan Paspampres

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2016 | 13:27 WIB
Diduga Terlibat Kudeta, Turki Akan Bubarkan Paspampres
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, memeriksa barisan pasukan kehormatan di Ankara pada 22 Juli kemarin (Reuters/Umit Bektas).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Turki disebut akan membubarkan satuan pasukan pengawal presiden - yang fungsinya sama seperti paspampres di Indonesia - setelah hampir 300 anggota pasukan elit itu ditangkap karena diduga terlibat dalam kudeta pada pekan lalu.

Perdana Menteri Binali Yildiri, dalam sebuah wawancara dengan sebuah saluran televisi lokal, mengatakan bahwa Turki tak butuh pasukan pengawal presiden.

"Tidak akan ada lagi pasukan pengawal presiden, kami tidak membutuhkan mereka, tak ada gunanya," kata Yildirim kepada saluran televisi A Haber.

Pasukan pengawal presiden Turki terdiri dari 2.500 anggota dan sebanyak 283 orang telah ditahan karena diduga terlibat dalam kudeta militer yang berhasil dipatahkan pada 15 Juli lalu.

Sejauh ini Turkey sendiri telah menahan lebih dari 7.400 tentara yang diduga terlibat dalam kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Pada Sabtu (23/6/2016), sebanyak 1.600 anggota militer Turki itu telah dibebaskan. (BBC/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI