Sebanyak 150 orang anggota kepolisian dikerahkan dalam aksi damai yang digelar oleh Aliansi Orangtua Korban Vaksin Palsu menggelar aksi damai di depan RS Harapan Bunda, Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2016).
Aksi tersebut juga didampingi Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dan Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI).
Kapolsek Ciracas Komisaris Polisi Tuti Aini mengatakan ratusan personil yang dikerahkan bertujuan untuk mengamankan jalannya aksi damai.
"150 personil gabungan dari Polda, Polres dan Polsek dari rayon Jakarta Timur. Kita disini untuk mengantisipasi saja untuk mengamankan jalannya aksi damai,"ujar Tuti di RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
Sementara itu perwakilan dari Kontras Puri Kencana Putri mengatakan, aksi damai yang digelar bertujuan membantu memperjuangkan harapan orangtua korban untuk menuntut pertanggungjawaban kepada RS Harapan Bunda.
Menurutnya hingga saat ini pihak RS Harapan Bunda enggan memberikan penjelasan kepada orangtua terkait vaksin palsu.
"Kami ingin memperjuangkan harapan orang tua dan bayi yang dibawa setiap hari oleh para orang tuanya. Rumah sakit tidak mau ketemu mereka sangat elit," ungkapnya.