Infografis
Suara.com - Istri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Halal Bihalal Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama
Sebelum memberikan sambutan di depan puluhan anak-anak dari Yayasan Dinamika Indonesia, Bantargebang termasuk bocah penderita obesitas ekstrim asal Karawang, Arya Permana (10), Sinta melontarkan pertanyaan tentang kecintaan terhadap Indonesia.
"Semua cinta Indonesia, semua mau membangun, merawat, menjaga? Kalau ingin menjaga dan merawat harus jadi orang yang pandai tapi juga harus jujur, adil, bijaksana, yang bisa saling tolong menolong karena negara kita terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, harus dijaga kebersamaan, kerukunan," ujar Sinta yang menanyakan kepada puluhan anak-anak yang hadir.
Selain itu, Sinta juga melontarkan pertanyaan kepada Arya terkait NKRI.
"Siapa yang tahu arti NKRI. Mungkin Arya tahu apa NKRI," tanya Sinta kepada Arya dihadapan ratusan ibu-ibu muslimat NU dan puluhan anak-anak.
"Negara Kesatuan Republik Indonesia,"jawab Arya disambut tepuk tangan yang meriah.
Dalam Sambutan, Sinta menuturkan kesatuan Indonesia harus dijaga bersama. Menurutnya, kesatuan Indonesia berada di generasi anak-anak Indonesia.
"Kalau kesatuan harus dijaga, semua ada digenggaman anak-anak muda. Jadi jaya, kuat, dan bersatunya bangsa Indonesia berada ditangan pemuda dan anak-anak Indonesia,"kata Sinta.
"Saya titipkan Indonesia kepada semua anak-anak Indonesia. Ibu dan bapak harus bisa mendidik anak-anaknya dengan baik agar berguna bagi bangsa," sambungnya.
Dirinya berharap anak-anak Indonesia bisa terus mencintai Indonesia.
"Semoga anak-anak yang hadir di sini benar-benar mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu saya titipkan semua anak Indonesia, tidak lupa bapak ibu semua harus mendidik sebaik-baiknya menjadi anak yang soleh dan soleha dan berguna bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.
