Suara.com - Kepolisian Brazil menahan 10 orang terduga militan ISIS di penjara isolasi, Jumat (22/7/2016) waktu setempat. Polisi juga menyisir komputer dan ponsel mereka untuk mencari informasi tambahan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah ancaman aksi teror di olimpiade Rio de Janeiro bulan depan. Menteri Kehakiman Brasil Alexandre Moraes mengatakan kesepuluh orang itu ditangkap Kamis kamarin. Mereka membentuk jaringan di media sosial untuk belajar melakukan aksi teror.
Pejabat keamanan Brazil menilai ISIS banyak merekrut dan menyebarkan radikalisme lewat media sosial. ISIS mencari calon militan lewat sana.
Sementara para pejabat intelijen AS mengaku tidak mempunyai bukti keterlibatan kesepuluh orang itu terlibat dengan ISIS. Namun beberapa orang sudah menyatakan setia dengan ISIS. (Reuters)