Megawati Belum Pegang Enam Nama Bakal Cagub DKI

Jum'at, 22 Juli 2016 | 16:56 WIB
Megawati Belum Pegang Enam Nama Bakal Cagub DKI
Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enam nama bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta sudah diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.‎ Enam nama ini merupakan hasil penjaringan dari klaster pertama, yaitu lewat jalur pendaftaran ke DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parera mengatakan ‎enam nama ini merupakan keputusan berdasarkan penilaian dari DPP PDI Perjuangan.

"Jadi nama-nama itu adalah poroses pengerucutan klaster penjaringan dari pendaftaran di partai. Dari 27 nama itu, awalnya kita ingin lima nama yang diusulkan. Tapi dilihat dari fit and proper test dan psikotes, ada enam nama yang pantas untuk dinominasikan," kata Andreas dihubungi, Jumat (22/7/2016).

Andreas menegaskan, nama-nama ini masih dirahasiakan oleh Partai. Sebab, nama ini belum diserahkan ke Megawati secara resmi. Lantaran, Megawati masih menjalankan tugas ke luar negeri.

"Jadi masih kita keep sebelum dilaporkan ke ibu," katanya.

Buka Peluang Calon Lewat Jalur Lain

Andreas menegaskan, enam nama yang dijaring dari klaster pertama ini bukanlah hasil akhir. Sebab, masih ada dua klaster lagi dalam menjaring calon untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi ada klaster kedua, yaitu mereka yang merupakan kader partai yang tidak mendaftar, tapi PDI Perjuangan kan punya catatan tentang mereka dan memperhatikan dukungan masyarakat terhadap mereka," kata Andreas

"Nah, klaster ketiga adalah yang bukan kader dan tidak mendaftar, tapi dinamika di masyarakat yang memberikan dukungan kepada mereka. Sehingga ketika dibutuhkan kita akan bicara dengan mereka. Contohnya Pak Ahok dan Pak Buwas," kata dia.

Ketika disinggung kecondongan partai dalam memilih tiga klaster ini, Andreas yang baru dilantik menjadi Anggota DPR pekan ini mengatakan, PDI Perjuangan akan memilih kader sendiri atau orang yang bukan kader tetapi paham dengan ideologi PDI Perjuangan.

"Tentu PDI Perjuangan akan mempertimbangkan kader yang sejalan, seideologis. Dan kalau bukan kader, dia harus memahami ideologis dengan PDI Perjuangan sehingga ke depan bisa menjalankan program partai di pemerintahan DKI Jakarta," kata Andreas.

REKOMENDASI

TERKINI