Suara.com - Dukungan Partai Golkar terhadap Presiden Joko Widodo maju lagi ke bursa pemilihan presiden tahun 2019 semakin bulat. Dukungan tersebut akan dikukuhkan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada tanggal 26-28 Juli 2016 di Jakarta.
Politisi Golkar yang duduk di Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan dukungan partainya sama sekali tidak mengharapkan imbalan dari Jokowi.
"Tidak ada kompensasi yang ingin kami minta dari dukungan ini," kata Tantowi di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Tetapi, kata Tantowi, Golkar tentu tak menolak apabila nanti Jokowi memberikan kursi di Kabinet Kerja. Golkar, katanya, memiliki segudang kader berpengalaman.
"Tapi jika kader Golkar dipercaya Presiden bantu di Kabinet Kerja, ini tawaran yang tidak akan kami tolak," kata Tantowi.
Partai Golkar resmi mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dukungan tersebut dinyatakan dalam Rapimnas Partai Golkar di Bali. Dukungan ini menandai sikap politik mereka keluar dari Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra.