Pascarusuh, Polisi Ambil Alih Pengamanan Lapas Bengkulu

Jum'at, 22 Juli 2016 | 15:30 WIB
Pascarusuh, Polisi Ambil Alih Pengamanan Lapas Bengkulu
Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pintu dari kamar tahanan yang berada di lantai atas semuanya tidak terkunci dengan gembok. Akibatnya seluruh narapidana dan tahanan lantai atas lapas tersebut melakukan perlawanan terhadap personel polisi dengan menggunakan pipa besi dan raket tenis.

"Jadi KPLP yang menyuruh dan memerintahkan, satu sipir lainnya memberikan kunci kepada enam narapidana dan enam orang ini lah yang membuka pintu," kata dia.

Dengan menggunakan tangan kosong para personel kepolisian menahan dan memaksa para warga binaan Lapas Bentiring tersebut kembali ke ruang tahanan.

"Di sana kami temukan tidak ada gembok, kami menguncinya dengan gembok baru," ujarnya.

Dari penggeledahan kepolisian menyita 12 gram sabu-sabu, 9 alat hisap, 31 buku catatan narkoba, 4 timbangan digital, 140 unit telepon seluler, 12 bungkus plastik klip, 3 plastik sisa sabu, 6 buku tabungan berbagai bank, 8 kartu anjungan tunai mandiri, 25 butir yang diduga narkoba, tiang bersi, sejumlah gunting dengan mata gunting yang dipisah jadi dua bagian, gergaji besi, pipa besi, raket tenis, serta uang senilai 1,46 juta yang diduga hasil dari penjualan narkoba. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI