Survei: Mau Maju Independen atau Lewat Partai, Ahok Tetap Dipilih

Kamis, 21 Juli 2016 | 16:14 WIB
Survei: Mau Maju Independen atau Lewat Partai, Ahok Tetap Dipilih
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri, di Jakarta, atas kasus pembelian lahan di Cengkareng, Kamis (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting merilis hasil survei terkait dengan apakah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali maju ke pilkada periode 2017-2022 melalui jalur independen atau melalui jalur partai politik, Kamis (21/7/2016).

"58,5 persen warga setuju Ahok menjadi calon hanya PDI Perjuangan tanpa didukung oleh Teman Ahok yang telah mengumpulkan satu juta KTP pemilih DKI, lalu 28,3 persen tidak mendukung Ahok maju lewat PDIP dan 13,3 persen menjawab tidak tahu," ujar Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting Sirojudin Abbas dalam konferensi pers hasil survei bertema Pemilih DKI dan Kinerja Petahana di kantor SMRC, Jalan Cisadane, nomor 8, Cikini, Jakarta Pusat.

Responden juga ditanya mengenai apakah akan memilih Ahok jika maju melalui jalur independen tanpa didukung oleh partai politik manapun. Sirojuddin menyebutkan sebanyak 58,9 persen responden menyatakan mendukung Ahok maju lewat jalur non partai. Sementara sebanyak 27,8 persen responden tidak mendukung Ahok apabila maju secara independen, sementara 13,4 persen menjawab tidak tahu.

Dari hasil survei, kata Sirojuddin, juga menunjukkan apabila Ahok diusung koalisi partai tanpa Teman Ahok, sebanyak 59,4 persen dari 213 responden menyatakan memilih Ahok.

"59,4 persen warga DKI Jakarta akan memilih Ahok maju menjadi calon dari koalisi partai, 26 persen tidak memilih Ahok dan 14,6 menjawab tidak tahu," katanya.

Tetapi, secara garis besar, survei menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta akan tetap memilih Ahok menjadi gubernur apapun jalurnya.

"Bagi warga DKI tidak penting siapa yang mencalonkan Ahok, apakah relawan Teman Ahok saja, koalisi partai atau hanya satu partai yang bisa mencalonkan tanpa koalisi yakni PDI Perjuangan. Yang penting Ahok menjadi calon dan kemungkinan besar ia akan dipilih mayoritas ketika survei diadakan," kata dia.

Survei yang dilakukan SMRC dilaksanakan pada 24 Juni hingga 29 Juni 2016 dengan jumlah sampel acak sebanyak 820 responden. Memakai metode multistage random sampling.

Namun, respon rate lebih rendah 646 responden atau 78, 8 persen yang dianalisis. Sementara margin of error kurang lebih 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI