Bagi Ahok, Bajaj Lewat Depan Istana Tidak Memalukan

Kamis, 21 Juli 2016 | 11:50 WIB
Bagi Ahok, Bajaj Lewat Depan Istana Tidak Memalukan
Bajaj [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku baru tahu rencana Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat melarang angkutan umum jenis bajaj melintas di depan Istana Merdeka atau kawasan Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

"Aku justru tahu beritanya dari kalian. Makanya aku tanya alasannya apa nggak boleh lewat Istana?" ujar Ahok, Kamis (21/7/2016).

Ahok menambahkan selama ini memang sudah ada aturan jalur bajaj. Bajaj yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Barat ke Jalan Medan Merdeka Utara masih diperbolehkan lewat.

"Aku juga nggak ngerti kenapa nggak boleh lewat, (maksudnya) nggak boleh ngetem kali? Kalau nggak boleh ngetem ya emang nggak boleh dong," kata Ahok.

Menurut Ahok kalau bajaj hanya melintas, seharusnya diizinkan.

"Kalau melintas doang harusnya boleh," kata Ahok.

Rencana pelarangan bajaj melintasi kawasan Istana muncul karena kendaraan tersebut dianggap kurang pas melewatinya. Apalagi, terkadang bajaj ngetem di sekitar kawasan tersebut.

Rencana tersebut sampai sekarang belum terealisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI