Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, hari ini, Kamis (21/7/2016), melakukan operasi terhadap bayi kembar siam asal Bengkulu. Bayi kembar siam bernama Safira dan Saqira, anak dari pasangan suami istri Sulindri (38) dan Amrullah (40). Dia lahir pada 3 Maret 2016 di Rumah Sakit Kepahiang.
"Hari ini tanggal 21 Juli 2016 pukul 08.00, kita melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di perut. Bayi ini berasal dari Bengkulu usia empat bulan," ujar Direktur Utama RSCM Soejono dalam jumpa pers di RSCM, Jakarta Pusat.
Soejono menjelaskan jenis kasus ini conjoined twin omphalagos yaitu kedua bayi menyatu pada perut.
Operasi pemisahan bayi kembar siam diperkirakan memakan waktu empat hingga enam jam.
Dokter Soejono menambahkan sebelum operasi dilakukan, Safira dan Saqira dirawat selama hampir empat bulan.
"Kedua bayi dirujuk dari RS M Yunus ke RSCM saat usia satu bulan karena dempet pada bagian perut,"kata dokter Soejono.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Safira dan Saqira, terlihat beberapa bagian organ menyatu, tetapi sebagian terpisah.
"Hasil pemeriksaan CT scan perut usia satu bulan didapatkan penyatuan pada hati, ginjal, sebagian usus dan usus besar.Organ dalam lain yaitu lambung, kandung empedu, limpa, ginjal, kandung kencing masing-masing terpisah," kata dia.