Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan saksi dari pegawai Kafe Olivier.
Jaksa Penuntut Umum siap menghadirkan empat saksi dari pegawai Olivier yakni Jukiah, Yohannes Irga Bima, Devi serta Rangga selaku barista di dalam sidang ketujuh ini.
"Iya kita hadirkan empat saksi dari pihak Olivier termasuk barista," kata Jaksa Ardito Muardi jelang sidang di PN Jakpus, Kamis (21/7/2016).
Selain menghadirkan empat saksi, Jaksa juga bakal menunjukkan kopi pembanding yakni Es Kopi Vietnam yang mengandung sianida dan Kopi Vietnam yang biasa disajikan oleh pihak Kafe Olivier.
"Iya kopi pembanding juga akan kita hadirkan," kata dia.
Darmawan Salihin, Ayah Mirna mengaku keterangan saksi kali ini yang akan dihadirkan Jaksa sangat penting untuk mengungkap keterlibatan Jessica dalam kasus pembunuhan anaknya.
"Iya saksi yang dihadirkan hari ini penting, ada Rangga, barista Olivier dan Devi selaku asisten Manajer," kata Darmawan.
Namun demikian, Darmawan enggan membeberkan seberapa penting keterangan dari empat saksi yang nantinya akan dihadirkan di persidangan kasus Kopi Maut Mirna.
"Nanti aja lihat jalannya persidangan," kata dia.
Dalam sidang sebelumnya, jaksa menghadirkan empat pegawai Olivier, tapi baru tiga yang dimintai keterangan. Mereka adalah Aprilia Cindy Cornelia, Marlon Alex Napitupulu, dan Agus Triyono.
Ketiganya telah memberikan kesaksian terkait dengan barang bukti rekaman CCTV yang diputar di ruang sidang. Dalam sidang, Jessica tidak keberatan dengan kesaksian ketiga saksi yang merupakan pegawai Kafe Olivier
Sampai hari ini, tim pengacara Jessica menganggap semua bukti yang dibeberkan jaksa tidak membuktikan Jessica menuangkan racun ke kopi yang diminum Mirna. Mereka tetap yakin Jessica tidak terlibat dalam kematian Mirna.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.