Ayah Mirna Curiga Saksi Ketakutan

Rabu, 20 Juli 2016 | 20:28 WIB
Ayah Mirna Curiga Saksi Ketakutan
Ayah Wayan Mirna Salihin bernama Darmawan Salihin (kemeja putih) di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat [suara.com/[suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, ikut menanggapi rekaman CCTV kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, yang diputar di sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini.

Dalam sidang tadi, ketiga pelayan kafe tidak melihat adanya gerakan Jessica Kumala Wongso menuangkan racun sianida ke dalam es kopi Vietnam yang dipesan Jessica buat Mirna. Namun, Darmawan mengaku bisa melihat gerakan yang mencurigakan dari Jessica.

"Gini ya, kalau saksi melihat, dia melihat bisa bilang nggak melihat kenapa? Takut kali. Nanti yang penting itu matanya CCTV nggak bisa disogok. Nggak bisa salah, itu namanya direct evidence," kata Darmawan usai menyaksikan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Darmawan meyakini rekaman CCTV dapat menjadi petunjuk bagi jaksa untuk membuktikan sangkaan terhadap Jessica.

"Allah maha besar, dia tunjukkan ada itu direct evidence. Kalau itu nggak ada, ini kita nggak pernah ada sidang begini, nggak ramai sudah," kata dia.

Menurut Darmawan belum semua rekaman CCTV ditunjukkan jaksa di persidangan.

Darmawan juga mengatakan masih banyak saksi yang belum dihadirkan jaksa.

"Oh iya masih ada, jangan ditanya itu, saksinya aja masih puluhan. Dia keluar terus tuh, berseri," kata Darmawan.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI