Suara.com - Persiapan matang terus dilakukan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, jelang keikutsertaan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Agustus mendatang.
Salah satu program yang kini terus digenjot partner dari Mohammad Ahsan ini adalah latihan fisik dan menjaga pola makan. Terkait pola makan, Hendra secara tersirat sangat menjaga ketat asupan makanan agar dapat tampil proporsional di Olimpiade.
"Berat badan saya 73 kg ketika ikut Olimpiade 2008. Sekarang berat badan saya 81 kg. Saya sudah berusaha menurunkan berat badan, tapi tetap susah," ujar atlet berusia 31 tahun ini.
Selain latihan fisik dan menjaga pola makan, Hendra menjelaskan juga terus meningkatkan kecepatan dan kekuatan. Ini dilakukan demi mengimbangi persaingan di nomor ganda putra yang semakin ketat dengan kehadiran pemain-pemain muda dari seluruh dunia.
Diantara pesaing terberatnya adalah dari Korea Selatan dan Cina. Korea Selatan misalnya, memiliki pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang yang notabene peringkat 1 dan 3 dunia.
Sedangkan Cina bakal menumpukan harapan kepada pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan dan Chai Biao/Hong Wei yang kini menduduki peringkat 4 dan 5 dunia.
"Saya harus menambah kecepatan dan kekuatan untuk mengimbangi permainan lawan. Kami juga hanya berusaha memantapkan fokus saat bertanding dan berusaha tidak menunjukkan gugup serta kelelahan ke lawan," umbarnya.
Olimpiade 2016 bakal jadi penampilan kedua Hendra di multi event empat tahunan itu setelah yang pertama di 2008 saat meraih medali emas, berpasangan dengan Markis Kido. Hendra pun berharap bisa meraih emas keduanya pada ajang bergengsi ini bersama Ahsan.
Atlet-atlet pelatnas bulutangkis Indonesia akan berangkat ke Brasil pada 27 Juli dan menuju Sao Paulo untuk proses karantina lanjutan jelang pertandingan di Rio de Janeiro, 11-20 Agustus.
Indonesia menempatkan 10 atlet pada cabang bulu tangkis di Olimpiade 2016. Mereka adalah Tommy Sugiarto (tunggal putra), Linda Wenifanetri (tunggal putri), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran). (Antara)