Suara.com - Pemberontak Suriah tega memenggal kepala bocah laki-laki berumur 11 tahun yang dituding menjadi mata-mata musuh. Video penyembelihan sadis ini diunggah ke internet.
Di video tersebut, salah seorang anggota kelompok militan yang didukung negara Arab dan Inggris tampak mengejek si bocah nahas yang ditangkap pejuang pro pemerintah Palestina. Sejurus kemudian, laki-laki tadi menjambak rambu si bocah kemudian menggoroknya dengan pisau.
Menurut laman BBC, adegan biadab penyembelihan bocah tersebut dilakukan di wilayah Handarat, bagian utara Aleppo yang kini masih dilanda konflik. Atau persisnya bersebelahan dengan lokasi penampungan pengungsi di Ein El Tal.
Si bocah nahas diketahui bernama Abdulla Iss, sementara pelaku penyebelihan merupakan anggota Liwa al Quds alias Brigade Jerusalem, militan pro pemerintah Palestina. Sedikitnya 7,000 pengungsi tinggal di sana setelah diusir oleh kelompok bersenjata 2013 lalu.
Sementara Enab Baladi, situs pendukung oposisi mengabarkan peristiwa biadab ini dilakukan di Handarat oleh kelompok pergerakan Nour al Din al Zinki. (Mirror)