Suara.com - Kepala Kepolisian Sektor Gambir AKBP Ida Ketut Gahananta Krisna Rendra mengungkapkan setelah menerima informasi adanya ancaman pengeboman di kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), anggota intelijen bergerak.
"Intel sudah berjalan di Balai Kota, semoga ancaman teror bom itu tidak benar," kata Ida di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Ida mengatakan tak hanya intelijen yang dikerahkan ke sekitar kantor Ahok, aparat berseragam juga disiagakan, di antaranya tim Gegana.
Ida mengatakan ancaman bom diterima pukul 09.14 WIB tadi. Peneror menebarkan teror melalui telepon.
"Ini masih dalam bentuk telepon, jadi pihak dalam menginformasikan pada kita. Terhadap ancaman bom. Saat ini ada satu unit Gegana dari Polda Metro Jaya, dan ada delapan personil," katanya.
Aparat keamanan, kata Ida, akan menyisir ruangan-ruangan di Balai Kota. Ruangan yang disisir, terutama yang akan dipakai buat acara, seperti Balai Agung.