Presiden Joko Widodo mengapresiasi Satgas Tinombala dari TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Hal itu disampaikan Jokowi menyusul operasi Satgas Tinombala yang melumpuhkan Santoso di wilayah pegunungan Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7/2016) kemarin.
"Presiden memberi apresiasi kepada Polri dan TNI atas keberhasilan melumpuhkan kelompok teroris Santoso," kata Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden.
Kendati begitu, Presiden Jokowi meminta Polri dan dibantu TNI untuk memburu dan menangkap sisa sisa jaringan teroris Santoso cs tersebut.
"Namun Presiden meminta agar langkah dan upaya mengejar sisa-sisa gerombolan harus tetap dikejar," ujar dia.
Jokowi juga mengingatkan agar aparat tetap waspada terhadap potensi dan ancaman teror dari jaringan terorisme yang lain di tanah air.
"Presiden mengingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi dan ancaman terorisme. Jangan sekali-kali kendur dan melemah, sebaiknya kewaspadaan perlu ditingkatkan dan diperluas untuk menjaga bangsa, negara dari aksi dan ancaman terorisme," tutur dia.