Kisah Tinombala Akhiri Riwayat Gembong Teroris Santoso

Suwarjono Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2016 | 19:24 WIB
Kisah Tinombala Akhiri Riwayat Gembong Teroris Santoso
Polisi berjaga di dekat dua peti jenazah yang salah satunya untuk terduga teroris Santoso, di depan Ruangan Instalasi Forensik RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/7/2016). [Antara/Fiqman Sunandar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun meski Santoso sudah tewas, masih ada pentolan kelompok ini yakni Ali Kalora yang diperkirakan masih bisa memimpin anggota-anggotanya untuk bertahan di hutan.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriasi telah mengimbau kelompok Santoso untuk menyerahkan diri dan kedua pejabat ini menjamin tidak akan ada penyiksaan serta akan melindungi keluarga mereka.

Gubernur Sulteng memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan TNI yang akhirnya berhasil mengakhiri riwayat hidup Santoso namun berharap Operasi Tinombala tidak langsung dibubarkan karena Santoso sudah diringkus, sebab operasi ini diharapkan akan menarik sisa-sisa anggota kelompok Santoso untuk turun gunung dan kembali ke masyarakat.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merespon aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah dengan memerintahkan Polri dan TNI untuk menuntaskan masalah terorisme yang didalangi Santoso di Poso.

"Terima kasih kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri serta semua pihak yang terlibat dalam operasi penumpasan Santoso dan juga terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat membantu operasi ini," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI