Namun meski Santoso sudah tewas, masih ada pentolan kelompok ini yakni Ali Kalora yang diperkirakan masih bisa memimpin anggota-anggotanya untuk bertahan di hutan.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriasi telah mengimbau kelompok Santoso untuk menyerahkan diri dan kedua pejabat ini menjamin tidak akan ada penyiksaan serta akan melindungi keluarga mereka.
Gubernur Sulteng memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan TNI yang akhirnya berhasil mengakhiri riwayat hidup Santoso namun berharap Operasi Tinombala tidak langsung dibubarkan karena Santoso sudah diringkus, sebab operasi ini diharapkan akan menarik sisa-sisa anggota kelompok Santoso untuk turun gunung dan kembali ke masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merespon aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah dengan memerintahkan Polri dan TNI untuk menuntaskan masalah terorisme yang didalangi Santoso di Poso.
"Terima kasih kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri serta semua pihak yang terlibat dalam operasi penumpasan Santoso dan juga terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat membantu operasi ini," ujarnya. (Antara)