Butuh 4 Jam ke Lokasi Tempat Terduga Santoso Tewas Ditembak

Selasa, 19 Juli 2016 | 14:42 WIB
Butuh 4 Jam ke Lokasi Tempat Terduga Santoso Tewas Ditembak
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam konferensi pers terkait Santoso di Jakarta, Selasa (19/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menceritakan kondisi baku tembak antara lima orang kelompok Mujahidin Islam Timur dengan Satgas Tinombola. Menurutnya, membutuhkan waktu sampai berjam-jam untuk masuk ke hutan Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah yang menjadi lokasi tewasnya terduga teroris Santoso.

"Jarak dari lokasi posko, di Poso (Tempat Satgas Operasi Tinombala) cukup jauh kalau Jalan kaki karena harus melintas dari wilayah yang cukup berat hutan, tebing itu kurang lebih butuh 4 jam jadi wilayah sangat sulit dijangkau berjalan kaki, jadi tim berpatroli jalan kaki," kata Boy di Gedung Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2016).

 Boy menambahkan, untuk tim penjemputan dua Jenazah kelompok Santoso hari ini, semuanya masih dalam posisi untuk mencapai tempat titik lokasi tempat kejadian baku tembak tersebut.

"Jadi tim masih berusaha mendekati lokasi dikarenakan cuaca cukup mendung dilokasi jadi apabila berhasil mengamankan dua jenazah yang sudah dilumpuhkan kemarin petang rencananya akan dipayakan pakai helikopter tali kalau cuaca mendukung,"ujar Boy.

"Apabila cuaca tidak mendukung akan dibawa menggunakan dengan jalan kaki dengan waktu empat jam," tambah Boy. 

Sebagaimana diketahui, ada dua orang yang tewas dalam proses kontak senjata antara Satgas Operasi Tinombala dengan kelompok sipil bersenjata jaringan Santoso, Senin (18/7/2016) malam.

Aksi tembak di pegunungan Desa Tambrana, Kabupaten Poso ini,  berlangsung selama setengah jam. Setelah itu langsung dilakukan penyisiran dan ditemukan dua jenazah. Salah satu jenazahnya diduga Santoso karena memiliki kemiripan, yaitu tahi lalatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI