Jelang MotoGP Austria, Sejumlah Pebalap Mulai Cemas, Ada Apa?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2016 | 12:03 WIB
Jelang MotoGP Austria, Sejumlah Pebalap Mulai Cemas, Ada Apa?
Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, saat hendak melibas tikungan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim (3/2) [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak kurang masih ada sekitar 27 hari lagi balapan MotoGP berikutnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akan digelar. Namun, sejumlah pebalap mulai membayangkan kengerian terkait kiprah di lintasan sepanjang 4,3 km itu.

Kekhawatiran ini menyangkut keamanan sirkuit yang untuk pertama kalinya lagi menggelar balapan motor paling bergengsi di dunia itu sejak terakhir pada tahun 1996. Salah satu yang menyoroti masalah ini adalah pebalap penguji Ducati, Casey Stoner.

Stoner yang notabene juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 jalani observasi ke Red Bull Ring pada, Senin (18/7/2016). Setelah menelisik dengan penuh hati-hati, Stoner pun men-tweet keprihatinannya atas kurangnya run off di Tikungan 2 hairpin.

Run off merupakan zona atau area kosong di sekitar trek yang berfungsi untuk keamanan, sehingga ketika ada pebalap yang keluar jalur masih bisa melakukan antisipasi dan tidak langsung menabrak tembok.

Stoner lantas menjelaskan lebih jauh kekhawatirannya terkait run off saat diwawancarai sejumlah wartawan. Lelaki berpaspor Australia yang pensiun pada 2012 ini mengaku lebih cemas jika balapan di Austria nanti berlangsung dalam kondisi hujan.

"Saya khawatir dengan run off di Austria," kata Stoner kepada Motorsport. "Bayangkan jika terjadi hujan; pebalap yang terjatuh di tikungan itu tidak akan bisa melambat. Mereka harus lebih fokus pada keselamatan karena daerah run off yang tidak bisa memperlambat pebalap."

"Aspal di run off itu juga berbahaya, seperti kecelakaan (yang menewaskan) Luis Slalom di Montmelo. Untuk mereka yang mengatakan itu sudah berdasarkan standar keamanan, saya katakan tidak. Hal itu hanya bertujuan menyenangkan para penonton (jika ada pebalap yang melebar atau terjatuh). Itu tak ada hubungannya dengan keselamatan," pungkasnya. (Fox Sports)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI