Suara.com - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di pedalaman Kabupaten Merauke, Papua vakum karena tidak ada guru yang mengajar, kata Kepala Dinas Pendidikan Merauke Yohanis Samkakai di Merauke, Selasa.
Menurut Yohanis, dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan lagi ke lapangan jumlah sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar akibat tidak ada tenaga pengajar.
"Cukup banyak sekolah dasar yang tak berjalan, terutama terbanyak di kampung-kampung lokal," katanya.
Yohanis mengatakan jumlah guru di kawasan perkotaan lebih banyak dibandingkan di kampung karena tuntutan pemerintah yang mewajibkan semua guru harus lulus sarjana strata satu (S-1) sehingga guru pergi untuk kuliah.
"Ini sudah diamanat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Merauke melakukan unjuk rasa damai ke Kantor Dinas Pendidikan dan meminta pemda membantu penyelesaian biaya pendidikan akhir bagi ratusan guru yang kuliah di Universitas Cenderawasih, Jayapura.
"Kami meminta pemerintah segera merealisasikan bantuan pendidikan akhir studi bagi mahasiswa/mahasiswi strata 1 PGSD," kata Koodinator Demo Paskalis Imadawa.
Ia mengatakan akibat guru tinggal di kota untuk melanjutkan kuliah itu, proses belajar mengajar di beberapa sekolah dasar tidak berjalan dengan baik.
"Tim kerja Mburawa, pelajar dan masyarakat peduli pendidikan, secara tegas meminta kepada pemda sebab hingga kini beberapa sekolah di kampung-kampung belum berjalan normal karena tidak ada guru sebab guru-guru masih kuliah," katanya.
Paskalis menambahkan ada SD di beberapa kampung yang tutup dan tidak melaksanakan proses penerimaan siswa baru.
"Pemkab belum meningkatkan SDM asli papua di kampung-kampung, terbutki banyak sekolah dasar yang ditutup. Ini pelanggaran HAM. Guru adalah kunci pembangunan SDM dan pemerintah harus peduli dengan masa depan guru," katanya. (Antara)
Sejumlah SD di Merauke Vakum karena Tak Ada Guru
Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2016 | 06:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Anggap Kapolri 'Tak Tipis Kuping', Anggota DPR PKS Bela Band Sukatani yang Kritik Polisi Lewat Lagu
22 Februari 2025 | 17:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI