Lima era menteri kesehatan dianggap kecolongan dalam kasus peredaran vaksin palsu. Sebab, kasus vaksin palsu ini sudah beredar sejak 2003.
"Kalau vaksin palsu ini sebenarnya credit point buat Menkes Nila Moeloek, karena di periode beliau ini terbuka, dari 2003 kan. Artinya ada beberapa menkes sudah kecolongan ya dengan kasus ini. Nah di periode beliau (Nila) baru ketahuan," kata Irma Suryani di DPR, Senin (18/7/2016).
Politikus Nasdem ini pun berharap Nila bisa menyelesaikan masalah ini. "Seharusnya beliau bisa menyelesaikan ini," tutur Irma.
Diketahui, lima Menkes yang kecolongan vaksin palsu ini adalah Menteri Kesehatan era Megawati Sukarnoputri pada 2001-2004, Achmad Sujudi. Kemudian, Menkes era Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009, Siti Fadilah Supari.
Selanjutnya, Menkes era SBY pada 2009-2012, Endang Rahayu Sedyaningsih. Kemudian, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron yang menjadi Plt Menkes menggantikan Endang. Serta, Nafsiah Mboi yang melanjutkan tugas Endang sejak 2012-2014.