Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua kalangan yang telah melaporkan penerimaan hadiah pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H kemarin. Pasalnya, selain anggota DPR dan para pejabat tinggi, ternyata ada juga Lurah yang melaporkan gratifikasi tersebut ke KPK.
"Yang lapor macam-macam, ada DPR, wakil menteri bahkan lurah. Kita patut apresiasi. Kita juga apresiasi respon instansi soal hal yang diantisipasi terkait Idul Fitri," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo di auditorium gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2016).
Namun, Agus tidak membeberkan lebih jauh siapa lurah jujur yang melaporkan gratifikasi tersebut. Hal yang sama juga terkait Anggota DPR dan Wakil menteri. Namun, sebelumnya ada nama Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo yang melaporkan dan menyerahkan paket gratifikasi yang diterimanya ke KPK.
"Saya tidak tahu persis siapa nama mereka, nanti datanya ada pada Direktorat Gratifikasi," kata Agus.
Agus menambahkan bahwa selama Hari Raya Idul Fitri ini, KPK sudah menerima 66 laporan gratifikasi terkait hari Lebaran tersebut. Dan dari jumlah tersebut, jenis dan wujudnya bervariasi.
"Terkait hari Raya Idul Fitri KPK terima laporan gratifikasi ada 66 parsel yang dilaporkan ke KPK. Wujudnya macam-macam, ada makanan, pakaian, perabotan rumah tangga dan gadget," kata Agus.
Terkait sejumlah laporan dan parcel yang diterima tersebut, hingga saat ini KPK masih terus menganalisisnya. Apakah hadiah yang diterima tersebut termasuk gratifikasi atau tidak. Sebab, kalau tidak termasuk gratifikasi, maka akan dikembalikan kepada pelapornya.