Walau Maju Lewat Parpol, Ahok Ingin Heru Tetap Jadi Wakilnya

Senin, 18 Juli 2016 | 12:31 WIB
Walau Maju Lewat Parpol, Ahok Ingin Heru Tetap Jadi Wakilnya
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/4). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tetap mempertahankan Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan ini tetap dipertahankan meski nantinya ada keputusan bakal berbalik arah maju melalui jalur partai politik.

"Ya harus sama pak Heru dong. Itu kan kita mau sama dia," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/7/2016)

Namun menurut Ahok, dirinya juga masih berpeluang mencari kandidat apabila Heru yang saat ini menjabat Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) mengundurkan diri sebagai calon wakilnya di Pilkada DKI tahun depan.

 Kecuali dia mau selingkuh pergi," kata dia.

Lebih lanjut, Ahok mengaku hingga kini belum memutuskan kapan dirinya akan mendeklarasikan dirinya apakah maju melalui jalur independen atau partai politik. Pasalnya, hingga kini dirinya
masih menunggu soal rencana pertemuan yang akan dilakukan relawan Teman Ahok dan partai pendukungnya dalam waktu dekat ini.

"Enggak ada kata deklarasi kita, itu kan keputusan teman Ahok dan partai saja," kata dia.

Sejauh ini, Ahok telah memiliki dua tiket untuk maju ke Pilkada DKI. Tiket pertama fotokopi satu juta KTP yang telah dicapai relawan Teman Ahok dan tiket kedua dukungan tiga partai politik yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar. Namun demikian, hingga kini Ahok belum memutuskan apakah akan menggunakan melalui jalur independen atau partai politik untuk maju di Pilkada DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI