Para keluarga pasien RS Bunda Harapan terus berdatangan untuk melaporkan soal pemberian vaksin palsu yang diduga diberikan rumah sakit tersebut. Berdasarkan laporan orangtua, keluhan dari anak yang menjadi korban vaksin palsu tersebut mengalami sakit panas dan bintik-bintik merah pada badannya.
"Keluhannya ada yang panas, ada yang bintik-tapi merah," kata staf Humas RS Harapan Bunda Nunung Rohayati kepada wartawan, Minggu (17/7/2016).
Namun demikian, Nunung mengaku belum mengetahui secara pasti apakah sakit yang dialami anak-anak karena dampak dari pemberian vaksin palsu tersebut. Sebab, menurutnya, keluhan tersebut belum dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Tapi belum bisa diprediksi, nunggu hasil pemeriksaan," kata dia.
Hingga Siang ini, ada sebanyak 126 data pasien RS Harapan Bunda yang telah tercatat berdasarkan laporan dari keluarga pasien.
Kasus pemberian vaksin palsu di RS Harapan Bunda terbongkar saat Bareskrim Mabes Polri dan Kementerian Kesehatan membeberkan adanya keterlibatan beberapa rumah sakit soal pemberian vaksin palsu. Aparat kepolisian juga telah meminta keterangan pada pihak RS Harapan Bunda terkait dugaan penggunaan vaksin palsu terhadap pasien mereka.