Meski Tutup Layanan, Karyawan RS Harapan Bunda Tetap Masuk

Minggu, 17 Juli 2016 | 10:11 WIB
Meski Tutup Layanan, Karyawan RS Harapan Bunda Tetap Masuk
Ratusan orangtua geruduk Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, setelah khawatir anak mereka jadi korban vaksin palsu, Jumat (15/7/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumah Sakit Harapan Bunda di kawasan Jakarta Timur, Minggu (17/7/2016) terlihat sepi aktivitas setelah namanya masuk daftar 14 rumah sakit pemberi vaksin palsu beberapa hari lalu.

Meski terlihat nampak tidak memberikan pelayanan, namun berdasarkan pengamatan suara.com, sejumlah karyawan tetap bekerja di RS tersebut.

"Kita (karyawan) tetap masuk kok pak, tapi Minggu ini kita tutup sementara," kata salah satu karyawan RS Bunda Harapan yang tidak mau disebutkan identitasnya, Minggu, (17/7/2016).

Menurut informasi yang dihimpun, Aliansi keluarga korban vaksin palsu RS Harapan Bunda bakal menggelar aksi hari ini. Namun, belum nampak ada kedatangan massa terkait gelaran aksi tersebut.

Suara.com - Diberitakan sebelumnya, sejumlah orangtua  mendatangi RS Harapan Bunda terkait adanya pemberian vaksin palsu kepada pihak rumah sakit.

Kasus pemberian vaksin palsu di RS Harapan Bunda terbongkar, saat Bareskrim Mabes Polri dan Kementerian Kesehatan membeberkan adanya keterlibatan beberapa rumah sakit soal pemberian vaksin palsu. Aparat kepolisian juga telah memintai keterangan pihak RS Bunda Harapan terkait kasus peredaran vaksin palsu tersebut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI