Suara.com - Jembatan yang berada di Dusun Padang Laut, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, ambruk pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu malam, mengatakan jembatan itu ambruk ketika dilintasi sebuah mobil pick up yang membawa muatan tanda buah segar.
Jembatan tersebut ambruk ketika daerah itu sedang menerima curah hujan dan dilintasi mobil dengan muatan sekitar tiga ton.
Diperkirakan jembatan itu ambruk karena mobil yang dikemudikan Soleh Rambe (30) warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, tersebut memiliki kelebihan muatan.
Jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran dari sejumlah donatur yang diprakarsai Polres Labuhan Batu dalam memeriahkan HUT Polri ke-70. Jembatan itu diperuntukkan bagi masyarakat Dusun Padang Laut yang membutuhkan sarana penyeberangan karena jembatan yang ada sudah tidak layak digunakan lagi.
Jembatan itu dibangun bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dengan kapasitas dua ton.
Karena itu, di sekitar jembatan tersebut telah dipasang rambu-rambu berisi larangan bagi kendaraan roda empat untuk melintas, termasuk dengan memasang patok pada tengah badan jalan masuk jembatan.
Personel Satuan Reskrim Polres Labuhan Batu telah melakukan penyelidikan atas ambruknya jembatan tersebut.
Selain itu, telah dilakukan koordinasi dengan Pemkab Labuhan Batu untuk membangun kembali jembatan tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Jembatan di Labuhan Batu Ambruk Gara-gara Mobil Buah
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 17 Juli 2016 | 07:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
25 Oktober 2024 | 12:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI