Suara.com - Mimpi Valentino Rossi meraih kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada balapan MotoGP seri kesembilan hari ini, berubah jadi ketakutan besar. Psikologis ini menyusul prakiraan cuaca yang kabarnya balapan akan berada dalam temperatur yang dingin.
Bagi Rossi, sulit memprediksi siapa yang bakal menang jika itu benar terjadi karena sangat sulit mengendarai motor dalam kondisi lintasan seperti itu pada sirkuit ini. Itu dibuktikan dengan banyaknya pebalap yang jatuh pada latihan bebas pertama, Jumat (15/7/2016) lalu, akibat cuaca yang dingin.
Termasuk yang terjatuh diantaranya adalah rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Alhasil, Rossi menyebut berlomba dalam kondisi lintasan yang dingin akan jadi masalah besar, kendati dia start di posisi ketiga.
"Hari Jumat lalu sangat buruk. Kami kesulitan mendapatkan temperatur yang tepat bagi ban depan. Jadi itu sangat berbahaya untuk berkendara dan membuat frustasi karena tidak bisa melakukan akselerasi maksimal dan selalu dihantui perasaan akan terjatuh," kata Rossi.
"Dalam kondisi normal, saya pikir kami bisa tampil kompetitif. Tapi, semua orang mengatakan balapan akan sama seperti Jumat lalu. Jika kondisinya sangat-sangat dingin maka itu akan jadi masalah besar. Jika hujan, juga jadi masalah besar bagi semua orang karena kami harus memulai dari nol dan tidak tahu apakah bisa kompetitif atau tidak," lanjutnya. (Crash)