DPR Sesalkan Lambannya Kinerja Satgas Vaksin Palsu

Sabtu, 16 Juli 2016 | 13:38 WIB
DPR Sesalkan Lambannya Kinerja Satgas Vaksin Palsu
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya, Kemenkes, BPOM, IDI, IDAI konpres soal vaksin palsu [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay sangat menyesalkan kinerja satuan tugas penanganan vaksin palsu yang dinilainya lamban. Pasalnya, Satgas yang dikomandoi oleh Kementerian Kesehatan tersebut kurang tanggap dalam menjalankan rekomendasi Komisi IX DPR RI untuk memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat, khususnya kepada orangtua anak-anak yang divaksinasi dengan vaksin palsu.
 
"Kementerian Kesehatan saya kira bekerja agak lambat," kata Saleh Daulay di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
 
Dia mengaku sangat  menyesal karena orangtua anak-anak yang divaksin justru hanya mendapat penjelasan dari pihak Rumah Sakit. Padahal pihak RS sebenarnya kurang berkompeten untuk menjelaskan terkait kasus tersebut. Mantan Ketua Komisi VIII DPR RI ini khawatir, jika dijelaskan oleh pihak RS dan bukan oleh Satgas yang sebenarnya lebih berkompeten, akan timbul polemik baru.
 
"Semestinya mereka sudah punya planning yang jelas perencanaan yang jelas," kata Daulay.
 
Karena itu, Saleh mendesak, hari ini, Satgas untuk menurunkan timnya, paling tidak di 14 Rumah Sakit yang menggunakan vaksin palsu untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait apa saja yang menjadi pertanyaan mereka selama ini.
 
"Pemerintah yang hadir disitu dan Bareskrim jelaskan disini,"kata Daulay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI