Ini Kesepakatan RS Harapan Bunda dengan Korban Vaksin Palsu

Jum'at, 15 Juli 2016 | 17:15 WIB
Ini Kesepakatan RS Harapan Bunda dengan Korban Vaksin Palsu
Ratusan orangtua mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, karena diduga anak mereka diberi vaksin palsu, Jumat (15/7/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ratusan orang yang berasal dari keluarga para korban pemberian vaksin palsu mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (15/7/2016).
 
Kedatangan mereka ingin mendesak pihak rumah sakit bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami oleh anak-anak mereka yang mengalami gangguan pertumbuhan usai divaksin di rumah sakit tersebut.
 
Awal kedatangan para keluarga sejak pagi tadi, tak ada pihak Rumah sakit yang mau menemui mereka.  Namun, karena jumlah keluarga yang datang semakin banyak, dan mulai mengeluarkan ancaman untuk menghancurkan RS, barulah pihak Harapan Bunda menemui ratusan orang tua korban pengguna vaksin palsu tersebut.
 
Pada saat itu juga,  pihak RS langsung membacakan pernyataan sikapnya di bagian lapangan parkir belakang RS tersebut. Perwakilan Harapan Bunda, Dokter Seto Anggoro mengatakan kalau dia sangat prihatin atas adanya indikasi Harapan Bunda memberian vaksin palsu dari oknum RS.
 
Maka dari itu, dia selaku Ketua Komisi Medis Dokter Bedah Harapan Bunda menyatakan tiga pernyataan sikap RS tersebut.
 
"Pertama, RS Harapan Bunda akan menjamin pasien yang divaksin di luar periode Maret sampai Juni 2016 dan membayar vaksin ke kasir rumah sakit, bukan ke dokter atau perawat asisten dokter secara pribadi adalah asli," kata  Seto di RS Harapan Bunda.
 
Kedua, Seto melanjutkan, dokter Harapan Bunda akan melakukan pemeriksaan ulang pada pasien yang diindikasikan mendapat vaksin palsu.
 
"Yang ketiga, bila pasien pada poin dua melakukan vaksin ulang di luar RS Harapan Bunda, bisa melakulan reimbursement di RS Harapan Bunda," katanya.
 
Seto menambahkan, reimburse itu bisa dilakukan pasien dengan cara menunjukan kwitansi pada hari kerja, pukul 08.00-16.00 WIB.
 
"Nantinya, akan disediakan pula posko yang memberikan data nama pasien yang divaksin di RS Harapan Bunda periode Maret sampai Juni 2016," tutupnya.
 
Sebelumnya diberitakan Menteri Kesehatan dalam rapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis kemarin membeberkan nama 14 RS yang menggunakan vaksin palsu. RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur, merupakan satu dari 14 RS tabg menggunaakan vaksin palsu.

REKOMENDASI

TERKINI