Suara.com - Pemerintah Indonesia mengecam keras dan mengutuk serangan teror dengan truk yang menabrak kerumunan warga di Nice, Prancis Selatan. Aksi teror itu mengakibatkan sekurangnya 84 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
"Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi itu, dan mengutuk tindakan teror terhadap masyarakat yang dilakukan secara kejam dengan menggunakan kendaraan truk, menabrak orang yang sedang merayakan libur nasional Bastille Day. Sehingga korbannya cukup besar," kata Pramono Anung, Sekretaris Kabinet di kantornya, komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Pramono menyatakan, dunia akan bersatu melawan aksi terorisme. Menanggulangi ancaman teror di tanah air yang belakangan ini terjadi, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan pencegahan dan penindakan.
"Kami meyakini dunia pasti akan bersatu melawan tindakan terorisme yang seperti ini. Dan kemarin Presiden sudah mengumpulkan Menko Polhukam, Kapolri, Jaksa Agung, terutama untuk kesiapan, agar tidak terjadi hal yang demikian dalam situasi sekarang ini yang dianggap stabilitas politik sangat baik," ujar dia.