Suara.com - Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian langsung mencanangkan target 100 hari kerja untuk menuntaskan berbagai macam kasus, terutama yang saat ini jadi sorotan masyarakat.
"Pak Tito ada program 100 hari, dijelaskan di depan semua para petinggi Polri, sampai bulan Agustus yang akan datang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar usai shalat Jumat, di Bareskrim Mabes polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2016).
"Atensi kasus-kasus pertama terorisme, narkoba berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga jadi atensi," Boy menambahkan.
Boy mengatakan, untuk kasus terorisme, Kapolri berharap agar para Kapolda di seluruh Indonesia beserta jajarannya, peka terhadap ancaman terorisme di wilayahnya masing-masing.
"Dilihat dari perkembangan global sekarang ini, penyebarluasan berkaitan paham radikalisme, paham ISIS kita harus terus mengantisipasi perubahan itu dan tentu harus ditindaklanjuti dengan peningkatan kemampuan operasional di lapangan. Jangan sampai kita terdesak dengan kondisi yang ada. Pak Tito menyampaikan upaya-upaya deteksi dini," ujar Boy.
Jenderal Tito Targetkan 100 Hari Rampungkan Beragam Kasus
Jum'at, 15 Juli 2016 | 16:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK, Mendagri Tunjuk Rosjonsyah Jadi Plt
25 November 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI