Serangan Teror yang Menimpa Prancis Jadi Perhatian Utama Kapolri

Jum'at, 15 Juli 2016 | 13:41 WIB
Serangan Teror yang Menimpa Prancis Jadi Perhatian Utama Kapolri
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, Jumat (15/7/2016). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serangan teror kembali terjadi di kota Nice, Prancis,  pada Jumat (15/7/2016). Serangan ini mengakibatkan sekurang-kurangnya 77 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Mabes Polri sendiri akan menyikapi dan mengantisipasi mengenai kemungkinan terjadinya kejadian tersebut di Indonesia.

"Upaya yang harus kita antisipasi termasuk kemungkinan-kemungkinan itu terjadi di daerah kita. Yang penting kita sudah ingatkan kepada jajaran kita lakukan upaya pencegahan maksimal melalui kegiatan deteksi dini dan deteksi aksi apa yang terjadi di sana (Prancis) bisa saja dicontoh," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Bareskrim,Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2016).

Boy menambahkan, serangan teror di Prancis juga menjadi perhatian Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Menurutnya, agar  persoalan itu tidak terjadi di Indonesia, polisi maupun masyarakat harus senantiasa bersikap waspada terkait potensi teror seperti di Prancis tersebut.

"Tetapi kondisi seperti itu harus dicermati dan itu menjadi atensi juga bagi bapak Kapolri (Jenderal Tito)kita,"ujar Boy.

Sebagaimana diketahui pada Jumat, (15/7/2016) dinihari telah terjadi serangan teror terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan "Bastille Day" di Nice, Prancis Selatan. Pelaku menggunakan truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa.

Otoritas setempat memperkirakan sekurangnya 77 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Segera setelah memperoleh informasi tersebut pada dinihari itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menugaskan Konjen RI di Marseille, yang membawahi wilayah Prancis Selatan, untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI