Suara.com - Jumlah korban teror truk di kota Nice, Prancis, Kamis (14/7/2016) bertambah menjadi 84 orang. 18 orang diberitakan dalam kondisi kritis setelah truk bermuatan granat dan senjata menyeruduk kerumunan orang yang sedang merayakan pesta kembang api Bastille Days. Sebelumnya, otoritas setempat menyampaikan korban jiwa hanya 80 orang.
Hal ini seperti disampaikan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis kepada watawan. Keterangan polisi lokal menyebut pelaku merupakan warganegara Prancis keturunan Tunisia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk menyeruduk kerumunan ratusan orang usai pesta kembang api di Bastille Day. Puluhan mayat bergelimpangan diterabas truk, termasuk anak-anak. Belakangan diketahui truk bermuatan senjata api dan granat.