DPR Kutuk Teror Truk Di Perancis

Jum'at, 15 Juli 2016 | 12:21 WIB
DPR Kutuk Teror Truk Di Perancis
Polisi dan petugas forensik menyisir sekitar lokasi truk yang menabrak kerumunan warga yang merayakan libur nasional Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7/2016). [Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras peristiwa teror truk yang terjadi di Nice, Prancis. Dalam aksi teror ini, 80-an orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

"Saya prihatin dan mengutuk tindakan truk yang menabrak dan menewaskan 80 orang lebih ya. Terhadap semua tindakan teror, apapun tindakannya, ini adalah musuh kita semuanya. Teror dalam bentuk apapun merupakan musuh kita bersama, saya mengutuk keras teror dalam bentuk menabrakan truk di kerumunan orang," kata Abdul dihubungi, Jumat (15/7/2016).

Selanjutnya, dia mengajak, kepada dunia untuk bahu membahu agar aksi teror yang dilakukan oleh siapapun, untuk bisa diperangi. Apalagi, pelaksanaan aksi teror yang mengatasnamakan teror.

"Siapapun pelaku, apapun agamanya, saya kira tidak satu agama mengajarkan teror, saya kira ini bentuk kejahatan di luar ajaran agama," ujar Politikus PKS ini.

Menurutnya, setiap orang memiliki kebebasan namun kebebasan itu tidak boleh menabrak kebebasan orang lain. Saat kebebasan orang lain terganggu, Abdul menganggap itu sebagai bentuk teror.

"Prinsipnya ketika ada yang menabrak hak asasi orang lain, ini adalah sebuah ‎teror yang tidak bisa ibiarkan dan dianggap ringan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI