Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama kutuk teror truk di kota Nice, Prancis, Kamis (14/7/2016) waktu setempat merupakan aksi teror yang sangat mengerikan. Sedikitnya 80 orang tewas dalam insiden tersebut.
Obama pun menawarkan bantuan kepada Prancis untuk menyeret dalang dibalik peristiwa mengenaskan tersebut.
"Mewakili rakyat Amerika kami mengutuk peristiwa yang mengerikan di Nice, Prancis yang telah menewaskan dan melukai warga tak berdosa," kata Obama seperti dikutip laman AFP.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk menyeruduk kerumunan ratusan orang usai pesta kembang api di Bastille Day. Puluhan mayat bergelimpangan diterabas truk, termasuk anak-anak. Belakangan diketahui truk bermuatan senjata api dan granat. (AFP)