Suara.com - Pokemon Go seminggu ini tengah menjadi fenomena tersendiri. Tampaknya, kondisi ini dimanfaatkan Hillary Clinton untuk mendaftar para pemilihnya.
Kampanye Hillary Clinton sudah menggunakannya sebagai alat kampanye. Permainan yang dirilis sejak Rabu (6/7/2016), mendorong pengguna untuk berjalan-jalan dan mengunjungi PokéStops di mana mereka bisa mendapatkan barang-barang untuk perlengkapan permainan, seperti Poke Balls, dan "gyms" di mana mereka bisa melawan pemain lain.
PokéStops dan gyms berlokasi di dunia nyata. Misalnya, ada gym di sebuah pulau kecil dekat kantor Vox DC, dan Kedutaan Besar Irak adalah PokéStop dan sumber terpercaya Poke Balls.
Pihak penyelanggara kampanye Clinton yang dipimpin Direktur Ohio Jennifer Friedmann, mengatur agar lokasi kampanye muncul di PokéStops dan gyms agar para pemilih yang sekaligus pemain Pokemon Go bisa langsung mendaftarkan suaranya.
Cincinnati Enquirer Mallorie Sullivan melaporkan bahwa staf Ohio Clinton menghabiskan akhir pekan lalu dari Cuyahoga ke Athena mencari pemain di komunitas mereka dan mendaftarkan mereka untuk memilih. Bahkan, ada acara Hillary resmi dijadwalkan di Lakewood, Ohio, dipatok sebagi salah satu tujuan dalam permainan.
"Bergabung dengan kami saat kami pergi ke Pokestop di Madison Park dan memasang modul iming-iming, dapatkan Pokemon gratis dan pertempuran satu sama lain saat Anda mendaftar sebagai pemilih dan mempelajari lebih lanjut tentang Hillary Clinton !!!" deskripsi acara tersebut seperti dilansir Vox, Jumat (15/7/2016).
Pengunjung bisa mendapatkan secara gratis, tapi menggunakannya untuk waktu yang lama biasanya membutuhkan usaha lebih sebagai. Kampanye Clinton ini mendapat respon positif dengan berbondong-bondong pecinta game barmain Pokemon Go.
Kampanye Clinton ini cukup unik karena benar-benar memanfaatkan momen yang ada sekarang. Namun, memang belum bisa diketahui bagaimana hasil akhir dari kampanye tersebut.